Polres Demak Ringkus Dua Penjual Obat Petasan, Sita 32 Kg Bubuk Mercon: Transaksi Melalui Medsos, Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara


Demak -  Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak  berhasil meringkus dua pelaku penjual obat petasan yang transaksi jual belinya dilakukan melalui media sosial Facebook.  Dari tangan kedua pelaku,  polisi menyita barang bukti sebanyak 32 kg obat petasan atau bubuk mercon siap edar.

 

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha  melalui Kasat Reskrim Polres Demak,  AKP Kuseni,  mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari pemantauan aktivitas penjualan obat mercon di Facebook oleh personel Satreskrim.

 

"Melalui strategi penyelidikan yang terencana,  petugas berhasil menangkap pelaku berinisial FA (28) di Jalan Demak-Kudus,  Desa Kalikondang,  Kecamatan Demak,  Kabupaten Demak pada Sabtu (1/3),"  kata Kuseni di Polres Demak,  Minggu (2/3/2025),  sebelum melaksanakan pemusnahan obat mercon.

 


Dari FA,  polisi mengamankan 1 kg obat petasan dan pelaku mengaku membeli obat mercon tersebut dari pelaku lain,  S (60) warga Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak,  seharga Rp 250.000,-.

 

"Petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah S dan menemukan 31 kg obat mercon siap edar,"  jelas AKP Kuseni.

 

Selain bahan tersebut,  Polisi juga mengamankan bahan baku pembuatan petasan seperti belerang,  potasium,  sendawa,  arang,  dan sejumlah peralatan seperti lumpang batu,  ayakan,  timbangan,  dan drum.  Kedua pelaku dan barang bukti yang didapatkan telah diamankan di Polres Demak.

 

"Barang-bukti sebagian kami ambil sebagai sempel yang akan kami bawa ke Labfor dan sisanya kami lakukan pemusnahan hari ini oleh tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng di tempat yang dianggap aman,"  ujar Kuseni.

 

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api dan bahan peledak.

 

"Para tersangka diancam dengan hukuman 20 tahun penjara,"  pungkasnya.

 

Pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan Polres Demak  dalam memberantas peredaran bahan peledak ilegal.  Polres Demak  mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas yang mencurigakan terkait dengan bahan peledak.

 

Redaksi: MitraTribrataNews.my.id

 

Pewarta: Munthohar_Ershi

0 Komentar

Posting Komentar