Dugaan Penyerobotan Tanah di Dairi: Polres Diduga Belum Periksa Terlapor, Marini Br. Habeahan Tuntut Keadilan


Sidikalang,Dairi, Minggu (30 Maret 2025) -  Marini Br. Habeahan (58),  warga  Jalan  Pandu  Perumnas  Rorinata  II,  Kelurahan  Bintang  Hulu,  Kecamatan  Sidikalang,  Kabupaten  Dairi,  mengungkapkan  kekecewaan  terhadap  proses  penyelidikan  kasus  penyerobotan  tanah  yang  dialaminya.  Marini  menuding  Polres  Dairi  belum  memeriksa  terlapor,  Rejeki  Sihombing,  setelah  melaporkan  kasus  tersebut  pada  7  Maret  2025  lalu.

 

Permasalahan  bermula  ketika  Rejeki  Sihombing  diduga  mendirikan  bangunan  permanen  di  atas  lahan  kosong  selebar  5,1/5  meter  dan  panjang  25  meter  yang  merupakan  hak  milik  Marini  berdasarkan  Surat  Penyerahan  Tanah  Hak  Milik.

 

"Saya  tidak  terima  karena  diatas  lahan  kosong  yang  saya  kuasai  secara  legalitas  tiba-tiba  saja  dikuasai  oleh  Rejeki  Sihombing  dengan  mendirikan  Bangunan  Permanen,"  ujar  Marini  ketika  dihubungi  melalui  wartawan.  "Saat  di  lokasi  tanah  yang  sudah  dibangun,  saya  sempat  mengatakan,  'Berarti  kita  satu  dinding  ya.'  Saya  tidak  mau  satu  dinding  dengan  siapapun,  sahut  Rejeki.  Hingga  terjadi  perdebatan  adu  mulut  meski  saya  mau  berdamai  kepada  Rejeki  yang  diduga  telah  menyerobot  tanah  milik  saya,  malah  mendapatkan  perlakuan  yang  menyakiti  perasaan  dan  bahasa  yang  kasar."

 


Marini  telah  melampirkan  bukti  surat  Sertifikat  hak  atas  tanah  yang  dimilikinya  dan  membawa  saksi-saksi  yang  mengetahui  secara  langsung  terkait  pemilik  tanah  tersebut  ke  Polres  Dairi.  Namun,  ia  mengatakan  bahwa  Polres  Dairi  belum  melakukan  pemeriksaan  atau  proses  Gelar  Perkara  terhadap  terlapor.

 

"Saya  mempertanyakan  kembali  hasil  SP2HP  (Surat  Pemberitahuan  Perkembangan  Hasil  Penyidikan).  Saat  dikonfirmasi  melalui  wartawan,  saya  menjelaskan  bahwasanya  Polres  Dairi  belum  melakukan  pemeriksaan  atau  proses  Gelar  Perkara  terhadap  terlapor  karena  didapati  masih  bebas  melakukan  aktivitas  dan  melanjutkan  pembangunan  rumah  yang  saat  ini  sedang  dalam  proses,"  jelas  Marini.

 

Marini  mengungkapkan  kekecewaannya  dan  menuntut  keadilan  atas  kasus  penyerobotan  tanah  yang  dialaminya.  Ia  mengharapkan  Polres  Dairi  segera  memeriksa  terlapor  dan  menjalankan  proses  hukum  secara  adil  dan  transparan.

 

Redaksi: MitraTribrataNews.my.id

 

Pewarta: Baslan Naibaho

0 Komentar

Posting Komentar