12 Remaja Diamankan di Bandungan, Diduga Hendak Serang SMP, Tantangan Lewat WhatsApp Jadi Pemicu



Bandungan, MitraTribrataNews.my.id - Suasana mencekam sempat menyelimuti Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Jumat sore, 3 Januari 2025. Sebanyak 12 remaja yang diduga hendak menyerang salah satu SMP di desa tersebut berhasil diamankan oleh Polsek Bandungan bersama jajaran Koramil Bandungan.

Kronologi Kejadian

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., mengungkapkan bahwa aksi penyerangan ini berawal dari tantangan melalui pesan singkat WhatsApp. "Ke-12 remaja yang berasal dari Bawen dan Salatiga mendatangi salah satu SMP di Desa Jimbaran Bandungan. Saat ini sudah dalam penanganan unit PPA Polres Semarang," ujar Kapolres pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Kapolsek Bandungan Iptu Andy Taufan S.TrK., menjelaskan bahwa ke-12 remaja tersebut terdiri dari 5 remaja warga Kec. Bawen dan 7 remaja dari Kota Salatiga. Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka nongkrong di sekitar Tol Bawen dan mendapat tantangan dari kelompok yang mengaku dari salah satu SMP di Jimbaran Kec. Bandungan.

"Setelah mendapat tantangan, ke-12 remaja ini menggunakan 6 motor menuju ke lokasi depan SMP Jimbaran. Setelah sampai di lokasi sekitar menjelang Maghrib, Mengetahui ada gerombolan remaja membawa sajam. Warga yang geram langsung mengejar kelompok tersebut, namun semuanya berhasil kabur dan meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian," ungkap Kapolsek.



Penangkapan dan Barang Bukti


Melihat ke-12 remaja kabur melintasi sawah dan perkebunan milik warga, dan mengarah ke Desa Duren Kec. Bandungan, perangkat Desa Jimbaran menghubungi perangkat Desa Duren, dan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Ds. Duren Brigadir Dhenis Agus Saputro SH. M.Pd.


Warga Ds. Duren yang sudah mendengar kabar ada kelompok tawuran melarikan diri arah desanya, langsung berjaga-jaga dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ds. Duren. Sekitar pukul 20.30 WIB, ke-12 remaja tersebut berhasil diamankan warga, dan langsung dibawa ke Mapolsek Bandungan.


"Setelah kami data dan barang bukti yang kita amankan, ke-12 remaja ini kami bawa ke unit PPA Polres Semarang. Dari para remaja diamankan 2 buah senjata tajam jenis celurit dan golok, serta 6 unit kendaraan yang digunakan para remaja sebagai sarana," pungkas Iptu Andy.


Identitas dan Status Remaja


Saat ini ke-12 remaja telah ditangani unit PPA Polres Semarang. Berikut identitas mereka:



  1. Danu Dwi Prasetyo (16 tahun) D.a Ds Sarirejo Rt 02/9 Ds. Sidorejo Salatiga, pelajar SMP 4 Salatiga
  2. Mohamad Zaki Adha (17 tahun) d.a Linkg. Legok Rt.01/6 Kel. Kauman Kidul Sidorejo Salatiga, tidak sekolah
  3. Fadila dafa majid (14 tahun) Da. Blotongan Rt.02/7 Sidorejo, Salatiga, pelajar SMP N 1 Salatiga
  4. Muhamad Alfimo Aghata (14 tahun) D.a. Jl Ki Pinjawi Bancakan RT 02/11 Sidorejo Salatiga
  5. Muhamad ikhsan Kurniawan (16 tahun) D.a Sari Rejo RT.01/ 09 Sidorejo Salatiga, pelajar SMK N 3 Salatiga
  6. Riki Arya Pradana (15 tahun) D.a Ds. Kauman RT. 03/2 Kauman Kidul Sidorejo Salatiga, pelajar SMK 2 Salatiga
  7. Rizki Akbar Putra (14 tahun) D.a Kauman Kidul RT 03/2 Sidorejo, Salatiga, pelajar SMP N 4 Salatiga
  8. Galih Prasetyanto (16 tahun) Dsn Balaikambang RT 02/1 Ds. Kandangan, Bawen, tidak sekolah
  9. Dawam Prada (14 tahun) D.a Dsn. Manggis RT 01/8 Ds. Kandangan, Bawen, pelajar SMK Muhamadiyah Salatiga
  10. Muhamad Abdul Andrian (14 tahun) Da. Dsn Geongan RT.04/8 Da. Kandangan, Bawen, tidak sekolah
  11. Muhamad Teguh Ramdani (16 tahun) Dsn Merak Rejo RT 03/8 Ds.Merak Mati, Bawen, pelajar SMK Sudirman Ambarawa
  12. IhyaAnanda Ragit (16 tahun) D.a Ds .Blondo RT 02/7 Bawen, tidak sekolah


**Pewarta : ***

0 Komentar

Posting Komentar