Dugaan Manipulasi Lelang Cetak Materiel STCK, SIM dan Komponen Pendukung Korlantas Polri Tahun 2025, MIM Desak Transparansi


MitraTribrataNews.my.id - Jakarta - Mediaindonesiamaju.com (MIM) mendesak transparansi dalam proses lelang proyek cetak materiel STCK, SIM dan komponen pendukung Korlantas Polri Tahun 2025.  MIM menduga adanya manipulasi dan kecurangan dalam proses lelang yang dimenangkan oleh INKOPPOL, koperasi milik Polri.

 

MIM menilai bahwa pengadaan barang jasa yang dilelang merupakan dokumen negara yang harus dicetak oleh perusahaan milik negara yang bersifat scurity printing, sehingga keamanan keaslian bisa terjaga dan tidak dapat dicetak oleh pihak manapun, selayaknya uang dan ijazah.

 

"Padahal kami merasa sudah memenuhi semua kriteria sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan tapi digagalkan pada saat Evaluasi dokumen, dan pastinya aneh apabila ada tender lelang di tubuh instansi polri yang dimenangkan oleh koperasi institusi polri itu sendiri, pastinya akan rawan dengan korupsi dan segala pengondisian karena akan menyulitkan dalam pengawasannya," tegas salah satu pihak PERUMPRURI yang tidak mau disebutkan namanya.

 

PERUMPRURI sendiri merasa sudah memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan, namun digagalkan pada saat evaluasi dokumen.  PERUMPRURI adalah perusahaan milik negara dikhususkan untuk percetakan yang menyangkut dokumen negara.

 

MIM menilai bahwa kemenangan INKOPPOL, induk koperasi polisi yang notabennya adalah koperasi Polri, akan rawan terjadinya praktik-praktik korupsi yang selama ini belum tersentuh oleh Kompolnas, KPK, BPK dan kejaksaan.

 

"Hal ini tidak mencerminkan statement Kapolri Jendral Listyo Sigit Sendiri yang berupaya melakukan perbaikan di dalam tubuh institusi polri. Saya rasa sejak awal menjabat, Jenderal Sigit memang sangat terlihat memiliki keinginan keras untuk memperbaiki institusi Polri secara menyeluruh dengan melakukan setapak demi setapak perubahan untuk mewujudkan Polri yang Presisi," kata Ketua Rampai Nusantara, Mardiansyah.

 

MIM berharap adanya upaya perbaikan di tubuh Polri bisa ditunjukkan dalam pengadaan barang dan jasa yang rawan praktik korupsi dan adanya dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

 

Perlu adanya pengawasan khusus oleh pihak yang bersangkutan tidak hanya di kalangan bawah saja, tetapi bisa mengawasi dan mengawal proses lelang pengadaan barang yang ada di dalam tubuh instansi Polri.

 

Hingga berita ini tayang, MIM masih membutuhkan konfirmasi dari pihak INKOPPOL selaku pemenang lelang dan Pihak Instansi Kepolisian Republik Indonesia guna keberimbangan berita.

 

Pewarta: Rep_

 

0 Komentar

Posting Komentar