MitraTribrataNews.my.id-Tulang Bawang - Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia Tulang Bawang (DPC PPWI TUBA) Andreyadi mengharapkan adanya transparansi dan menguacu pada Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dalam permasalahan rekan-rekan media yang tergabung di DPC PPWI TUBA dan DPN PPWI Nasional.
Pasalnya, sudah tiga (3) kali rekan wartawan mendatangi kepala sekolah SDN 2 Ujung Gunung Ilir berinisial (EY), Bendahara, serta operator, selalu tidak ada di sekolah. Mereka selalu bertemu dengan para guru pengajar, dan jawaban mereka cukup singkat dengan rekan media.
"Kepala sekolahnya masih rapat," ujar salah satu guru di SDN 2 Ujung Gunung Ilir pada Sabtu (01/02/2025) sekitar pukul 10.05 WIB. "Kayaknya lagi ada acara rapat di Dinas Pendidikan."
Rekan media menanyakan kepada guru di sekolah tentang keseluruhan siswa siswi dan keseluruhan guru di sekolah SDN 2 Ujung Gunung Ilir, karena diduga di kantor tersebut tidak ada terpampang baleho yaitu data keseluruhan guru dan siswa.
Andreyadi melanjutkan, rekan media datang lagi dan tidak putus asa menelusuri ke sekolah SDN 2 Ujung Gunung Ilir. Kuat dugaan anak muridnya fiktif, serta anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 139.590.000 (Seratus tiga puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah) tahap 1. Tetapi masih tidak bertemu dengan kepsek, bendara, operator sekolah, sama mereka beralasan rapat.
Sehingga Ketua DPC PPWI TUBA mengambil langkah pemberitahuan dan pemberitaan media kepada Bapak M. Amik Balau Kadisdik Kabupaten Tulang Bawang lewat chatingan chat WhatsApp, pada hari Kamis (06/02/2025).
Dalam chatan Bapak M. Amik Balau Kadisdik Kabupaten Tulang Bawang. "Ya Andre siap besok saya sidak SD 2 UGI," ucap Kadisdik Kabupaten Tulang Bawang Bapak M. Amik Balau.
Dalam hal ini Andreyadi dan rekan media, berharap adanya transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), supaya warga yang berada di sekitar sekolah dan masyarakat kabupaten Tulang Bawang. Karena Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pewarta: Tim/ANDR
Redaksi : MitraTribrataNews.my.id
0 Komentar