MitraTribrataNews.my.id -Tulang Bawang - Diduga enggan dikonfirmasi terkait dengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, berinisial (EO) menghindar dari wartawan.
Andreyadi, Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI TUBA), mengungkapkan bahwa tim media sudah dua (2) kali mendatangi sekolah bersangkutan untuk konfirmasi terkait dengan anggaran BOS. Pertama kali mendatangi sekolah bertemu dengan seorang oknum guru berinisial (AR) yang mengaku sebagai kepala sekolah. Namun, saat tim investigasi mewawancarai oknum guru tersebut selalu dihalangi sepertinya tidak mau diwawancarai.
"Pada hari Kamis 06-02-2025 tim media mendatangi sekolah SDN 2 Bumi Dipasena Makmur untuk menggali informasi lebih lanjut dan bertemu dengan kepala sekolah Berinisial (EO)," ujar Andreyadi. "Disaat mau diwawancara oleh tim media dan meminta izin mengambil dokumentasi, lagi dan lagi kepala sekolah tidak mengizinkan untuk diambil dokumentasinya."
"Maaf pak kalau mau mengambil dokumentasi video saya saat diwawancara saya tidak mengizinkan, tidak apa-apakan itu hak saya," tutur (EO) kepala sekolah.
Saat tim media menanyakan Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2023- 2024, kepada (EO) sebagai kepala sekolah SDN 2 Bumi Dipasena Makmur enggan memberikan keterangan, tentang anggaran dana BOS alasannya sudah diperiksa dan pemberitahuan kepada inspektorat Kabupaten Tulang Bawang.
Andreyadi bersama tim media mengharapkan Aparat Penegak Hukum (APH) Dinas Pendidikan, inspektorat, Kabupaten Tulang Bawang, untuk segera memanggil atau menyurati (EO) kepala sekolah SDN 2 Bumi Dipasena Makmur supaya bisa menjelaskan dan keterbukaan informasi kepada publik.
Pewarta: tim/adr
Redaksi : MitraTribrataNews.my.id
0 Komentar