Banda Aceh - Kabar gembira menjelang bulan suci Ramadhan terkait program "BPMA Peduli Duafa" yang diklaim akan membagikan kupon meugang bagi masyarakat kurang mampu, ternyata menjadi kabar bohong. Kupon berlogo BPMA yang beredar di media sosial, diduga palsu.
BPMA melalui Deputi Bisnisnya, Makmun, menegaskan bahwa lembaga tersebut tidak memiliki program bagi kupon meugang. "Itu informasi hoax, kita tidak ada bagi kupon meugang," ujar Makmun dengan tegas. "Kami menghimbau masyarakat untuk tidak tertipu dengan informasi palsu yang beredar di media sosial."
Kupon tersebut dilengkapi dengan barcode dan menerangkan bahwa kupon dapat ditukar pada jam kerja di kantor BPMA JL Stadion H Dimurthala No 8 Banda Aceh. Di gambar kotak paling bawah tertera 5 Kilogram Gula Pasir, 3 Kilogram Daging Sapi dan adanya nomor kupon BPMA 010092.
BPMA menegaskan bahwa mereka memiliki program bantuan untuk masyarakat kurang mampu, namun tidak dalam bentuk kupon. "Kami memiliki program bantuan untuk masyarakat kurang mampu, namun program tersebut tidak dalam bentuk kupon," jelasnya. "Kami akan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan kami akan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada mereka yang berhak menerimanya."
Pihak BPMA saat ini tengah menelusuri asal-usul kupon palsu tersebut dan akan mengambil langkah hukum jika diperlukan. "Kami akan menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu dan mencemarkan nama baik BPMA," tegas Makmun.
BPMA menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. "Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," ujar Makmun. "Kami juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan informasi yang mencurigakan."
Redaksi: MitraTribrataNews.my.id
Pewarta: AlFN
0 Komentar