Polisi Ringkus Dua Pelaku Curat Mesin Sedot Air di Tulang Bawang, "Para Pelaku Saat Ini Sudah Ditahan di Mapolsek Menggala dan Dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan"


MitraTribrataNews.my.id -Tulang Bawang -  Polsek  Menggala  bersama  Tekab  308  Presisi  Polres  Tulang  Bawang,  Polda  Lampung,  menangkap  dua  pelaku  tindak  pidana  pencurian  dengan  pemberatan  (curat)  yang  terjadi  hari  Rabu  (05/02/2025),  sekitar  pukul  02.00  WIB,  di  areal  perkebunan  timun  dan  cabe  Kampung  Bujung  Tenuk,  Kecamatan  Menggala,  Kabupaten  Tulang  Bawang.

 

Dua  pelaku  curat  yang  ditangkap  oleh  petugas  gabungan  ini  yakni  berinisial  AF  (20)  dan  CG  (24).  Mereka  sama-sama  berprofesi  wiraswasta  dan  merupakan  warga  Kampung  Bujung  Tenuk,  Kecamatan  Menggala,  Kabupaten  Tulang  Bawang.

 

Selain  menangkap  dua  orang  pelaku  curat,  petugas  gabungan  juga  menyita  barang  bukti  (BB)  berupa  mesin  diesel  ukuran  8  (delapan)  PK  warna  merah  merek  Yanmar  yang  digunakan  untuk  menyedot  air  di  areal  perkebunan  timun  dan  cabe.

 

"Hari  Senin  (10/02/2025),  sekitar  pukul  21.00  WIB,  petugas  kami  bersama  Tekab  308  Presisi  Polres  Tulang  Bawang  menangkap  dua  pelaku  curat  mesin  sedot  air  di  tempat  berbeda,"  ucap  Kapolsek  Menggala,  AKP  Eman  Supriatna,  SH,  MM,  mewakili  Kapolres  Tulang  Bawang,  AKBP  Yuliansyah,  SIK,  MH,  Selasa  (11/02/2025).  "Pelaku  CG  ditangkap  di  dekat  Masjid  Kampung  Ujung  Gunung  Ilir  (UGI),  sedangkan  pelaku  AF  ditangkap  saat  sedang  berada  di  rumahnya  di  Kampung  Bujung  Tenuk."

 

Kapolsek  menerangkan,  menurut  keterangan  dari  korban  Ripto  (59),  berprofesi  tani,  warga  Kampung  Bujung  Tenuk,  peristiwa  curat  mesin  diesel  ukuran  8  (delapan)  PK  warna  merah  merek  Yanmar  yang  digunakan  untuk  menyedot  air  miliknya  diketahui  pertama  kali  oleh  saksi  Tri  Suhartanto  (30),  yang  bekerja  di  perkebunan  timun  dan  cabe  milik  korban.

 

"Mesin  diesel  ukuran  8  (delapan)  PK  warna  merah  merek  Yanmar  milik  korban  ini  sebelum  dicuri  oleh  para  pelaku  disimpan  di  dalam  gubuk  di  areal  perkebunan  timun  dan  cabe  di  Kampung  Bujung  Tenuk,"  terangnya.  "Sehari  sebelum  kejadian,  mesin  sedot  air  ini  masih  dipergunakan  oleh  saksi  untuk  menyedot  air  guna  menyiram  tanaman  timun  dan  cabe."

 

AKP  Eman  menambahkan,  akibat  kejadian  curat  mesin  diesel  ukuran  8  (delapan)  PK  warna  merah  merek  Yanmar ,  korban  mengalami  kerugian  yang  ditaksir  sekitar  Rp  10 JT.


Pewarta : humas 

Redaksi  : MitraTribrataNews.my.id

0 Komentar

Posting Komentar