MitraTribrataNews.my.id-Semarang - Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Semarang, kali ini menimpa seorang warga yang berinisial SP. Pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 21.45 WIB, SP menjadi korban penjambretan di Jembatan Flyover Bangetayu, Kecamatan Genuk. Beruntung, SP berhasil menyelamatkan barang bawaannya meskipun sempat terjadi tarik-menarik dan membuatnya terjatuh.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat SP mengendarai sepeda motornya dari arah lampu merah Tlogo, Kecamatan Genuk, menuju arah Jembatan Flyover Bangetayu. Seorang pelaku yang tidak dikenal menguntitnya dari belakang. Saat SP berada di atas jembatan, pelaku langsung menarik tas miliknya. Terjadilah tarik-menarik antara SP dan pelaku, yang mengakibatkan SP terjatuh dan barang bawaannya berserakan di jalan.
"Korban (SP) sempat berteriak meminta tolong, namun pelaku langsung melarikan diri," ungkap seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya. "Beruntung, korban berhasil mempertahankan tasnya dan pelaku tidak berhasil membawa kabur barang miliknya."
Kejadian ini mengundang keprihatinan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Aksi penjambretan di Jembatan Flyover Bangetayu ini menunjukkan bahwa kejahatan jalanan masih menjadi ancaman serius di Kota Semarang, terutama di wilayah yang dianggap rawan.
"Saya berharap pihak kepolisian selalu melakukan patroli di wilayah yang mudah untuk aksi kejahatannya," ungkap SP, korban penjambretan, saat dihubungi melalui telepon. "Kejadian ini membuat saya trauma dan khawatir akan keselamatan saya di jalan."
Menanggapi kejadian ini, Polresta Semarang melalui Polsek Genuk telah meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan, terutama di sekitar Jembatan Flyover Bangetayu. "Kami akan melakukan patroli secara rutin dan intensif untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan serupa," ujar Kapolsek Genuk, AKP [Nama Kapolsek], saat dikonfirmasi.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. "Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk melaporkan kejadian mencurigakan kepada polisi," ujar AKP [Nama Kapolsek]. "Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat."
Kejadian penjambretan di Jembatan Flyover Bangetayu ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan diri, terutama saat berada di tempat-tempat yang sepi atau rawan kejahatan. Peningkatan patroli dan kerja sama antara polisi dan masyarakat diharapkan dapat menekan angka kejahatan di Kota Semarang dan menciptakan rasa aman bagi seluruh warga.
Pewarta: Alex
Redaksi : MitraTribrataNews.my.id
0 Komentar