Semarang – Warga di sekitar tanjakan Untung Suropati, Kali Pancur, Semarang, geram setelah menemukan jalan cor beton yang baru selesai dibangun tahun 2022 sudah mengalami keretakan parah. Bahkan, di beberapa titik, jalan tersebut terlihat ambles. Dugaan kuat mengarah pada pengerjaan asal-asalan akibat landasan pondasi yang tidak sempurna.
"Kami menemukan keretakan yang cukup signifikan. Ini jelas menimbulkan keprihatinan bagi kami sebagai pengguna jalan," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya. "Kemungkinan besar, ini terjadi karena pondasi yang kurang kuat atau bahkan ada penurunan tanah."
Yang lebih memprihatinkan, dugaan adanya praktik kecurangan dalam proyek ini semakin mencuat. Pemborong diduga mengurangi spesifikasi bahan demi keuntungan besar. Bahkan, proses pengecekan setelah proyek selesai juga dipertanyakan, memunculkan dugaan adanya permainan dengan oknum pihak terkait.
"Kami tidak ingin ini dibiarkan begitu saja! Harus ada tanggung jawab, baik dari kontraktor maupun pihak yang mengawasi," ujar seorang warga lainnya dengan nada kesal.
Masyarakat menuntut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Semarang segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum kondisinya semakin membahayakan. "Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama, bukan keuntungan semata," tegas warga.
Kini, publik menunggu langkah tegas dari pemerintah. Apakah kasus ini akan diusut tuntas atau justru tenggelam seperti banyak proyek bermasalah lainnya?
Pewarta ALMS
Redaksi MitraTribrataNews.my.id
0 Komentar