Korban kecelakaan ketimpah tiang listrik di gunung saktienggala selatan meminta keadilan dari pihak PLN untuk mendapat kan santunan asuransi kematian


Tulang bawang ketua LBH pimpinan daerah kabupaten tulang bawang jonisanjaya mendapat kan mandat untuk mengurus korban meninggal dunia akibat ketimpah tiang listrik di kelurahanenggala selatan 19/03/2015 hari Selasa ketua LBH PKR Joni Sanjaya mendatangi kantor pelayanan PLN di unit 2 tulang bawang 


Dengan melengkapi bukti bukti yang Kuwat ada nya peristiwa korban meninggal dunia (ALM) kardinal yang bekerja sehari hari menjuwal es cincau keliling di kota menggala    beberapa hari yang lalu korban meninggal dunia yang sedang melintasi jalan gunung sakti tempat nya di SMAN 1 menggala sekira pukul 19 wib ketimpah tiang listrik milik PLN langsung meninggal dunia di tempat TKP. Akibat tersenggat kabel arus bertegangan tinggi


Ketua LBH Joni Sanjaya meminta pertanggunggjawap dari pihak PLN. Untuk kejadian insiden ini mengakibat kan kematian seorang pedagang es keliling  ketimpah tiang listrik yang di duga kurang perawatan oleh pihak PLN. Sehingga menimbul kan korban jiwa 


Saya menilai pihak PLN  sangat lalai untuk mengecek tiang listrik dan kabel arus yang bisa membahaga kan warga harus nya menggala kota banyak dalam pantauan saya bersama tim kabel yang berada di dekat TKP kematian pedagang es keliling masih berbuyi berdengung keras pihak PLN tak satu pun yang bisa mengontrol dari kerusakan kabel atau pun tiang listrik yang bisa berdampak menimbul kan korban. Lebih banyak LG akibat konseleting bisa menimbul kan kerugian dampak kebakaran atau seperti hal yang sudah terjadi menimpah korban ALM kardinal sehingga mengakibat kan meninggal dunia tegas Joni ketua DPD. LBH PKR. Kepada tim media 


Pihak keluwarga korban. Kardinal merasa keluwarga nya korban meninggal ketimpa tiang listrik ke seterum kabel arus tinggi meninggal secara teragis pihak PLN tak satu pun memberi rasa kemanusiaan meninggal  nya kardinal. 


Kaka korban menyampai kan kepada tim media dan LBH PKR dengan nada kecewa  keluwarga nya di anggap seperti bukan manusiawi  saya dari awal yang pertama datang ke TKP bng melihat kejadian sdr kandung saya kardinal sedang tergeletak di tenggah kegelapan dan hujan gerimis saat kejadian itu namun setelah saya bawa keruma jenasah adik saya karna korban saya diteksi secara manual sudah tak bernyawa LG akibat dada nya di timpah kabel besar dan tanggan kanan nya memegang kabel lain nya sementara posisi badan tergeletak di bahah tiang listrik milik PLN 


Masih keterangan lanjut Kaka korban setalah beberapa lama kemudian di saksikan pihak kepolisian dari Kapolsek menggala kota. Dan salah satu dari pihak PLN. Yang menyatakan dari unit 2 memberikan sebuah amplop berisi uang tunai 1 juta rupiah   selain itu pihak Kapolsek menggala memberikan pernyataan kalau keluarga tidak mau di atopsi di RSUD Mgl mengingat sdr nya kardinal sudah meninggal jelas terkena seterum listrik dan ketimpah tiang listrik sudah jelas asbap kematian nya dari PLN ungkap keluarga korban kepada tim media 


Jonisanjaya ketua DPD LBH.pkr. Mengecam keras pihak PLN harus bertanggung jawab akibat kelalaian. Dalam pengawasan di lapangan hingga menimbul kan korban kematian. Saya akan kawal  untuk menegak kan keadilan  kemanusiaan  bukan cuma di nilai cukup modal 000.000 satu juta menghilang kan nyawa orang akibat kelalaian PLN di tulang bawang pihak pimpinan nya menejer kacap tulang bawang harus memberikan santunan asuransi PLN kepada almarhum korban  bukan di bayar dengan nilai seperti binatang bulan secara manusiawi  ungkap Joni ketua DPD LBH PKR 


Pihak PLN saya minta agar melakukan peninjauan dalam waktu secepat nya mengingat kita dengan pihak keluarga korban sudah 7 hari Senin kemaren tak satu pun pihak pimpinan PLN yang mendatangi rumah korban. Sampai saat ini pihak PLN menghilang lepas dari tanggung jawab kepada korban kardinal.


Pewarta ANDR 

Redaksi MitraTribrataNews.my.id

0 Komentar

Posting Komentar