Boyolali kembali diguncang aksi kriminal yang semakin nekat! Kali ini, SD Negeri 1 Jerukan, Kelurahan Jerukan, Kecamatan Juwangi, menjadi sasaran empuk para penjahat. Kejadian memilukan ini terjadi pada minggu, 16 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, ketika sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak bangsa.
Barang Raib, Sekolah Merugi!
Pelaku berhasil menggondol tiga unit laptop, satu LCD proyektor, dan bahkan dua pasang sepatu! Kerugian ditaksir mencapai 20 juta rupiah. Namun lebih dari itu, dampak psikologis dan terganggunya kegiatan pendidikan tak ternilai harganya. Para pelaku tak hanya mencuri, tetapi juga meninggalkan jejak kekacauan yang memperlihatkan betapa brutalnya mereka.
Kepala Sekolah SD Negeri Jerukan, IBU Sri Wiyati, tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Penjaga yang hendak membersihkan ruangan pagi harinya kaget bukan main saat melihat keadaan kantor sudah berantakan. Semua laci dibuka dan isi ruangan acak-acakan," ujarnya dengan nada kecewa.
Yang lebih memprihatinkan, data-data penting dalam laptop yang dicuri sangat vital bagi administrasi sekolah dan pembelajaran. Kejadian ini bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga menghambat proses pendidikan yang seharusnya berjalan dengan lancar.
Aksi Terencana, Polisi Bergerak!
Setelah laporan dibuat, polisi langsung turun tangan dan melakukan olah TKP. Dugaan sementara, pencurian ini dilakukan oleh komplotan profesional yang sudah terorganisir. Mereka tahu betul sasaran mereka: sekolah di daerah pinggiran yang minim pengawasan.
Masyarakat Boyolali kini semakin resah. Apakah ini bagian dari sindikat yang lebih besar? Seberapa banyak sekolah yang akan menjadi korban berikutnya? Semua mata kini tertuju pada aparat kepolisian. Masyarakat berharap para pelaku segera tertangkap dan keadilan ditegakkan.
Saatnya keamanan sekolah menjadi prioritas! Jika aksi kriminal ini dibiarkan berlarut-larut, dunia pendidikan di Boyolali bisa berada dalam bahaya besar!
Pewarta Puryanto ( Renjes )
Redaksi MitraTribrataNews.my.id
0 Komentar