Jakarta, Kamis (13 Maret 2025) - Mutasi di tubuh Polri di jajaran perwira tinggi (pati) dan perwira menengah dilakukan secara bersar-besaran. Keputusan mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025, dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan mutasi Polri ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis (13/3/2025).
Dari total 1.255 personel yang dimutasi, sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan. Beberapa di antaranya adalah dua perwira tinggi (Pati) menduduki jabatan strategis di Mabes Polri, Irjen Pol Anwar sebagai asisten SDM kapolri, dan Irjen Pol Suwondo Nainggolan sebagai asisten logistik kapolri. Lalu ada 10 kapolda baru ditunjuk, termasuk Brigjen Pol Mardiyono sebagai kapolda Bengkulu, Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai kapolda Sulsel, Irjen Pol Nanang Avianto sebagai kapolda Jatim.
Selain promosi, mutasi ini juga mencakup 74 personel berangkat pendidikan, 88 personel selesai pendidikan, 77 personel menjalani tugas khusus (Gassus), 51 personel dikukuhkan dalam jabatan baru, 63 personel memasuki masa pensiun, 57 polwan naik jabatan dengan 10 di antaranya jadi kapolres.
Beberapa nama yang menonjol, antara lain AKBP Kadek Citra Dewi sebagai kapolres Jembrana Polda Bali, AKBP Veronica sebagai kapolres Salatiga Polda Jateng, AKBP Heti Patmawati sebagai kapolres Lampung Timur Polda Lampung.
Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Redaksi: MitraTribrataNews.my.id
Pewarta: SR/S
0 Komentar