Gunungkidul, Senin (17 Maret 2025) - Polres Gunungkidul menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446H Tahun 2025. Rakor yang dihelat di Ruang Handayani, Kantor Sekretariat daerah Gunungkidul ini dihadiri Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsi, Jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD serta Stakeholder terkait lainnya, Senin (17 Maret 2025).
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi solid dari seluruh instansi terkait dalam upaya pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446H di wilayah Gunungkidul.
"Terima kasih kepada Pemda Gunungkidul atas dukungan dan kerjasamanya selama ini karena telah menfasilitasi sarana maupun prasarana dalam mendukung kegiatan Kepolisian dalam rangka cipta Kamtibmas selama bulan Ramadhan," kata Kapolres.
Polres Gunungkidul dan Jajaran akan menggelar Operasi Ketupat Progo 2025 untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat.
"Mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami lonjakan, oleh karenanya perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak guna tindakan preventif guna menjaga keamanan, selain itu juga pantauan cuaca dan musim yang bekerja sama dengan BPBD," terang AKBP Ary Murtini.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 yang akan dilaksanakan selama 17 Hari terhitung dari 23 Maret sampai dengan 8 April 2025, AKBP Ary Murtini memaparkan bahwa Polres Gunungkidul akan melibatkan 369 personil Polri dan digelar pada 6 Lokasi Pospam, 32 Pos Jalur, dan 7 Lokasi Objek Wisata yang menjadi prioritas.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengharapkan agar koordinasi lintas sektoral berjalan sinergis sehingga semua pihak mampu menghadapi potensi ancaman dan gangguan terhadap kondusivitas wilayah dan masyarakat Gunungkidul secara optimal.
"Mengingat kepentingan tersebut, kita berharap unsur-unsur baik dari Pemerintah Daerah, Instansi dan aparat pengamanan wilayah dapat bersama-sama menjalin kerjasama yang sinergis dan berkontribusi secara proporsional," kata Bupati.
Endah juga menekankan pentingnya perhatian terhadap daerah-daerah yang rawan, serta pemanfaatan teknologi seperti pemasangan CCTV agar dapat terpantau selama 24 jam.
"Semoga pertemuan ini menghasilkan rancangan yang terbaik dan efektif, serta dapat diimplementasikan di lapangan secara optimal. Pungkasnya
Pewarta Humas
Redaksi MitraTribrataNews.my.id
0 Komentar