Polri Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas: Jamin Keamanan Investasi, Edukasi Masyarakat, Pendekatan Pre-emtif


Jakarta, Jumat (14 Maret 2025) -  Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan  kesiapannya  untuk  menindak  tegas  oknum  organisasi  masyarakat  (ormas)  yang  terlibat  dalam  aksi  premanisme  dan  menghalangi  iklim  investasi  di  Tanah  Air.  Polri  berkomitmen  untuk  menjamin  dunia  usaha  terbebas  dari  ancaman  kelompok  tertentu  yang  menyalahgunakan  nama  ormas  demi  kepentingan  pribadi  atau  kelompok.

 

Kepala  Biro  Penerangan  Masyarakat  (Karo  Penmas)  Divisi  Humas  Polri,  Brigjen  Pol.  Trunoyudo  Wisnu  Andiko,  menegaskan  bahwa  Polri  tidak  akan  menoleransi  segala  bentuk  premanisme  yang  mengancam  investasi  dan  stabilitas  ekonomi  nasional.

 

"Sesuai  komitmen  Kapolri,  Polri  akan  menindak  tegas  aksi  premanisme  berkedok  ormas.  Tidak  boleh  ada  oknum  yang  menggunakan  nama  ormas  untuk  melakukan  pemerasan,  pungutan  liar,  atau  aksi  yang  merugikan  dunia  usaha  serta  menghalangi  investasi,"  ujar  Brigjen  Pol.  Trunoyudo  dalam  keterangannya,  Jumat  (14/3).

 

Polri  menegaskan  bahwa  sebelum  melakukan  penindakan  hukum,  pihaknya  selalu  mengedepankan  langkah  preventif  dan  pre-emtif.  Upaya  ini  dilakukan  melalui  sosialisasi,  pembinaan,  serta  koordinasi  dengan  berbagai  pihak  agar  ormas  tidak  terjebak  dalam  tindakan  melawan  hukum.

 

"Selain  tindakan  represif  melalui  penegakan  hukum,  Polri  juga  melakukan  pendekatan  preventif  dan  pre-emtif  dengan  memberikan  pemahaman  kepada  anggota  ormas  agar  tidak  menyalahgunakan  keorganisasian  nya.  Pembinaan  ini  penting  agar  mereka  bisa  berkontribusi  secara  positif  dalam  menjaga  ketertiban  dan  mendukung  iklim  investasi  yang  kondusif,"  jelasnya.

 

Selain  itu,  Polri  juga  gencar  melakukan  edukasi  dan  meningkatkan  kesadaran  masyarakat  terkait  tolak  aksi  premanisme  yang  berkedok  ormas.  Langkah  ini  bertujuan  agar  masyarakat  lebih  memahami  modus-modus  yang  digunakan  oknum  tertentu  untuk  melakukan  pemerasan  atau  tindakan  intimidatif  terhadap  dunia  usaha.

 

"Kami  terus  melakukan  edukasi  kepada  masyarakat  dan  para  pelaku  usaha  agar  lebih  waspada  terhadap  aksi  premanisme  berkedok  ormas.  Dengan  adanya  pemahaman  yang  lebih  baik,  masyarakat  dapat  berperan  aktif  dalam  mencegah  dan  melaporkan  setiap  bentuk  gangguan  terhadap  investasi,"  tambahnya.

 

"Setiap  laporan  dari  pengusaha  dan  investor  akan  kami  tindaklanjuti  dengan  serius.  Polri  tidak  akan  ragu  menindak  oknum  anggota  ormas  yang  berperilaku  preman  dan  menghalangi  investasi  di  Indonesia,"  tegas  Brigjen  Pol.  Trunoyudo.

 

Polri  menghimbau  seluruh  pengusaha  dan  masyarakat  agar  tidak  ragu  melaporkan  segala  bentuk  pemerasan,  intimidasi,  atau  gangguan  terhadap  investasi  yang  dilakukan  oleh  oknum  anggota  ormas  tertentu.

 

Pewarta Humas

Redaksi  MitraTribrataNews.my.id

0 Komentar

Posting Komentar