Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menyalurkan dana desa dengan total anggaran sebesar Rp 1,2 miliar kepada desa-desa di wilayah provinsi. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat dan percepatan pembangunan desa.
Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi meminta seluruh kepala desa dan perangkatnya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.
“Dana desa ini bukan hanya angka, tetapi bentuk komitmen pemerintah dalam membangun dari pinggiran. Gunakan untuk program-program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” ujar Luthfi dalam kunjungannya, Selasa (29/4/2025).
Alokasi dana sebesar Rp 1,2 miliar tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membiayai berbagai sektor, antara lain:
Perbaikan infrastruktur jalan dan saluran irigasi
Penguatan ekonomi desa melalui UMKM
Pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, Program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat
Gubernur juga menekankan pentingnya pengawasan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dana agar tidak terjadi penyelewengan.
“Saya minta inspektorat, camat, hingga BPD untuk aktif mengawasi. Jangan sampai ada anggaran yang bocor atau salah sasaran,” tegasnya.
Dengan dukungan dana ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis desa-desa akan semakin mandiri dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan di daerah.
Pewarta : Alex
0 Komentar