Semarak Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh 2025 di Semarang: Wujud Harmoni dalam Keberagaman


Semarang – Suasana penuh warna dan semangat toleransi membanjiri ruas jalan dari Balaikota Semarang hingga Simpang Lima, Sabtu (26/4/2025), saat ribuan masyarakat tumpah ruah untuk menyaksikan Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh Tahun 2025.


Kegiatan ini digelar oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang sebagai bentuk nyata penghormatan terhadap kekayaan budaya Nusantara dan mempererat jalinan kerukunan antarumat beragama. Beragam atraksi seni budaya dari berbagai komunitas agama tampil memukau, membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun persatuan.



Dalam karnaval tersebut, peserta membawakan tarian daerah, pertunjukan musik tradisional, serta menampilkan Ogoh-Ogoh—patung raksasa khas budaya Bali—sebagai simbol membersihkan diri dari energi negatif menjelang perayaan Nyepi.


Kapolrestabes Semarang beserta jajaran turut mengawal jalannya kegiatan, memastikan keamanan dan kelancaran acara dari awal hingga akhir. Petugas disiagakan di berbagai titik strategis untuk mengatur lalu lintas dan menjaga suasana tetap kondusif.


“Kami bersinergi dengan panitia dan masyarakat untuk memastikan karnaval berjalan tertib, aman, serta nyaman bagi seluruh peserta dan pengunjung,” ujar perwakilan dari Polrestabes Semarang di sela-sela pengamanan.


Masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya acara, tidak hanya menikmati keindahan seni budaya yang ditampilkan, tetapi juga merasakan hangatnya semangat persatuan yang terpancar dari seluruh rangkaian kegiatan.


Dengan terselenggaranya karnaval ini, Kota Semarang sekali lagi menegaskan posisinya sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi dan keberagaman yang tinggi di Indonesia.


Pewarta : Alex 

0 Komentar

Posting Komentar