Jakarta, 24 April 2025 — Di tengah tantangan ekonomi nasional, tokoh spiritual Nusantara Sri Eko Sriyanto Galgendu menegaskan pentingnya peran pemimpin spiritual dalam membangun bangsa. Hal ini disampaikannya dalam diskusi rutin Senin-Kamis yang digelar di Sekretariat Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI), Jalan Ir. H. Juanda No. 4A, Jakarta Pusat.
Sri Eko menilai Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan upaya konkret untuk merintis jalan ekonomi baru tanpa menambah beban utang negara. "Ini bagian dari kesadaran pemimpin yang tidak ingin bangsa ini jatuh ke dalam jebakan masa depan," ujarnya.
Dalam diskusi bertema Wahyu Ratu dan Tari Yoga Raja yang Digerakkan oleh Energi Spiritual, Sri Eko menyampaikan bahwa perubahan peradaban kini sedang bergerak dari Barat ke Timur. Ia percaya Indonesia, sebagai bagian dari Nusantara, akan menjadi pusat peradaban dunia di masa depan.
"Kekosongan spiritual pasca wafatnya Ratu Elizabeth telah membuka ruang lahirnya wahyu keratuan baru yang berasal dari bumi Nusantara," ungkapnya.
Sri Eko juga menjelaskan konsep pemimpin spiritual yang memiliki tanggung jawab sebagai Songgo Buwono, Songgo Bumi, dan Songgo Jagat, yakni pemikul beban keselamatan dunia, bumi, dan alam semesta. Tanggung jawab tersebut, menurutnya, bukan dipilih, melainkan dipanggil oleh kekuatan spiritual yang lebih tinggi.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kanjeng Widodo dan sejumlah akademisi dari UNES Semarang yang membahas sejarah babat alas dari era Majapahit, Mataram, hingga Ketonggo. Mereka menyoroti pentingnya fondasi spiritual dan budaya dalam pembangunan peradaban bangsa.
Diskusi diakhiri dengan penampilan tembang ciptaan Kanjeng Widodo yang mengiringi Tari Yoga Raja oleh Sri Eko Sriyanto Galgendu. Tarian tersebut dilakukan secara spontan, digerakkan oleh energi spiritual tanpa koreografi atau latihan sebelumnya.
Sebagai penutup, para peserta menyantap hidangan Mie Godok khas Jawa sambil mengirimkan doa dalam bahasa bumi untuk misi seni dan budaya Nusantara yang akan dibawa rombongan Kanjeng Widodo ke Amerika Serikat.
Pewarta : ALEX
0 Komentar