Semarang, 19 Mei 2025 — Aksi demonstrasi besar-besaran akan dilakukan oleh para pengemudi ojek online (ojol) pada Selasa, 20 Mei 2025. Selain berlangsung di Jakarta, demo juga akan digelar di sejumlah kota lainnya, termasuk Semarang.
Koordinator aksi di Semarang, Cak Thomas dari komunitas SAKO dan Nur Eko dari Aliansi Driver Online, menyampaikan bahwa sekitar 1.500 peserta akan terlibat dalam aksi ini. Mereka akan mengerahkan sekitar 300 mobil dan 500 motor sebagai bagian dari konvoi aksi.
Masyarakat Kota Semarang diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang akan menjadi rute konvoi guna menghindari kemacetan.
Berikut rute konvoi demo ojol 20 Mei 2025 di Semarang: Tikum (titik kumpul) di Taman Wonderia – Jl. Veteran – RS Kariadi – Jl. Dr. Sutomo – Bundaran Tugu Muda – Jl. Pandanaran – Simpang Lima – Jl. Pahlawan – dan berakhir di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Tak hanya aksi turun ke jalan, para driver ojol juga akan melakukan aksi off-bid massal, yakni tidak menerima pesanan melalui aplikasi. Aksi off-bid ini akan dilakukan serentak mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Tuntutan Aksi: Mengutip pernyataan resmi dari Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI), aksi ini membawa sejumlah tuntutan utama yang dianggap krusial untuk kesejahteraan pengemudi transportasi daring:
1. Penyesuaian dan kenaikan tarif penumpang untuk layanan roda dua.
2. Regulasi khusus terkait layanan pengantaran makanan dan barang menggunakan kendaraan roda dua.
3. Penetapan ketentuan tarif bersih bagi angkutan sewa khusus (mobil/roda empat).
4. Segera disahkannya Undang-Undang Transportasi Online Indonesia.
Aksi ini mencerminkan dorongan kuat dari para pengemudi untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kejelasan regulasi di tengah semakin besarnya peran transportasi online dalam mobilitas masyarakat.
Pewarta : Rizky Andrian
0 Komentar