Warga Tak Dapat Bantuan, Jadi Korban Janji Palsu Kepala Desa Jatimulya, Kasokandel – Majalengka


Majalengka – Sejumlah warga yang sebenarnya layak menerima bantuan sosial (bansos) dari program pemerintah pusat maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, justru tidak tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebaliknya, bansos dan BLT Dana Desa justru disalurkan kepada warga yang dinilai tidak layak menerima bantuan 23/05/25.


Kondisi ini memicu kemarahan masyarakat yang merasa dikhianati oleh janji Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.


Berdasarkan pantauan dan investigasi tim media dari berbagai redaksi di wilayah Desa Sukamulya, melalui koordinasi dan konfirmasi langsung dengan warga setempat, ditemukan sejumlah data, informasi, dan keterangan terkait dugaan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.


Sejumlah warga menyatakan bahwa bansos hanya diberikan kepada keluarga aparat desa, termasuk keluarga Kepala Desa, Ketua RW, dan Ketua RT.


“Saya tidak pernah mendapat bantuan. Padahal dulu Kepala Desa pernah berjanji. Tapi setelah cair, jangankan diberi, yang dapat malah keluarga RT, RW, dan keluarganya sendiri,” ungkap salah satu warga.


Selain itu, warga juga menyoroti dugaan ketidakterbukaan penggunaan Dana Desa yang tidak transparan kepada masyarakat.


"Setiap ada anggaran yang turun, Kuwu (Kepala Desa) kami seolah-olah terlihat benar. Tapi kenyataannya membingungkan, setiap kali anggaran cair, masyarakat tidak pernah diberi tahu soal pembangunan,” tegas warga lainnya.


Melihat kondisi di Desa Sukamulya seperti yang telah disampaikan warga, masyarakat meminta kepada seluruh unsur Forkopimcam Kecamatan Kasokandel untuk turun langsung ke lapangan dan mengambil tindakan tegas, baik secara administratif maupun hukum, jika ditemukan adanya pelanggaran.


Pewarta : AM/ Red

0 Komentar

Posting Komentar