DEMAK – Danramil 03/Wonosalam Kodim 0716/Demak diwakili Peltu Subur menghadiri Pembukaan Pelatihan UMKM Tingkat Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak TA 2025 yang dibuka langsung oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E., di aula Kecamatan Wonosalam, Selasa (01/07/2025).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Plt Camat Wonosalam Sarkawi, S.H., M.H., Kapolsek Wonosalam AKP Rusmanto, Ketua Forum UMKM Kabupaten Demak Ali Mustofa, dan sebagai narasumber Ibu Mastuti Rahayu dari Dinas Perindustrian dan Tanaga Kerja Kabupaten Demak. Acara diikuti puluhan pelaku UMKM sewilayah Kecamatan Wonosalam.
Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Demak untuk mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku swasta. Pemerintah Kabupaten Demak secara aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di daerah.
Camat Wonosalam, Sarkawi dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan sektor UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Menurutnya, UMKM terbukti menjadi tulang punggung ekonomi rakyat, seperti yang terlihat saat krisis tahun 1998.
“Untuk itu, mulai dari Sertifikasi dan Labelisasi produk halal harus diperhatikan. Pengembangan strategi pemasaran, khususnya melalui platform digital, menjadi hal yang sangat vital agar UMKM kita bisa terus berkembang dan naik kelas”, ujar Sarkawi.
Sementara itu, Mbak Esti, sapaan hangat Bupati Demak, menegaskan bahwa penguatan UMKM merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah. Dimana pelatihan ini bertujuan untuk membekali UMKM dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan bisnis modern, terutama di era digital.
Ia juga mendorong para peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan serius. Menurutnya, pemahaman terhadap sertifikasi dan labelisasi halal untuk produk UMKM penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing di pasar. Pelaku UMKM perlu memahami alur proses sertifikasi halal, mulai dari pengajuan permohonan hingga penerbitan sertifikat. Studi tiru dari UMKM yang berhasil mendapatkan sertifikasi halal dapat memberikan inspirasi dan contoh praktik baik dalam proses sertifikasi.
“Kami harap apa yang disampaikan oleh narasumber nantinya benar-benar difahami, dan diterapkan. Semoga pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tapi juga membawa manfaat nyata bagi kemajuan usaha Bapak dan Ibu sekalian,” pungkas Bupati.
Pewarta : pendim0716
0 Komentar