SEMARANG — Sebuah fenomena alamiah berupa keluarnya tanah menyerupai lumpur dari permukaan tanah terjadi di wilayah Mbugen, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, pada Jumat malam (1/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa ini sempat mengundang perhatian publik setelah tersebar luas melalui media sosial dan sejumlah grup percakapan daring. Namun, informasi yang menyebutkan bahwa warga merasa resah ditegaskan tidak benar dan tidak berdasar.
Alex, salah satu tokoh warga asli Mbugen sekaligus Pemimpin Redaksi media Mitra Tribrata News, menanggapi isu tersebut dengan tegas. Ia menyatakan bahwa fenomena tersebut tidak menimbulkan keresahan maupun kekhawatiran di tengah masyarakat.
“Perlu kami luruskan, tidak ada keresahan, kepanikan, atau gangguan di lingkungan warga. Aktivitas keluarnya tanah seperti lumpur itu merupakan bagian dari proses teknis penarikan mata bor milik proyek Pertamina, bukan fenomena alam yang membahayakan,” tegas Alex, yang juga merupakan putra daerah Muktiharjo Kidul.
Ia menambahkan bahwa proses pengeboran dilakukan sesuai prosedur dan telah dikomunikasikan sebelumnya kepada pihak terkait, sehingga masyarakat memahami dan menerima kegiatan tersebut dengan tenang.
Warga Tetap Tenang, Lingkungan Aman Terkendali
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi lingkungan tetap terkendali dan tidak ada gangguan yang berarti. Kegiatan warga berlangsung seperti biasa, tanpa ada laporan keresahan atau keluhan. Tokoh masyarakat setempat juga membenarkan bahwa tidak ada tindakan atau situasi yang mengarah pada kepanikan kolektif.
“Kami sebagai warga sudah mengetahui bahwa itu bagian dari proyek Pertamina. Tidak ada yang meresahkan, tidak ada pula warga yang merasa terganggu. Informasi yang beredar di luar sangat tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya,” ujar salah satu warga RT setempat yang enggan disebutkan namanya.
Imbauan Bijak dalam Menyebarkan Informasi
Alex mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna media sosial, untuk tidak gegabah dalam menyebarkan informasi tanpa dasar yang jelas. Menurutnya, penyebaran kabar tidak akurat bisa berdampak negatif pada suasana sosial masyarakat.
“Kami harap masyarakat tidak langsung percaya dengan narasi dramatis di media sosial. Selalu periksa kebenarannya, dan konfirmasi kepada sumber terpercaya. Jangan sampai kejadian biasa disalahartikan dan menimbulkan kegaduhan,” tandasnya.
Kesimpulan: Tidak Ada Resah, Tidak Ada Masalah
Fenomena keluarnya tanah dari permukaan di Mbugen bukanlah kejadian luar biasa ataupun mengganggu masyarakat, melainkan aktivitas pengeboran teknis dari proyek milik Pertamina yang berjalan sesuai prosedur. Warga Muktiharjo Kidul tetap tenang, tidak merasa terganggu, dan tidak ada satu pun laporan keresahan yang muncul akibat fenomena tersebut.
Redaksi Mitra Tribrata News akan terus mengawal pemberitaan yang objektif dan berbasis fakta, serta meluruskan informasi publik agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat. Pungkasnya
Pewarta : Gareng
0 Komentar